Download Aplikasi dan Games Android Gratis

Bagi anda pengguna ponsel Android dan seorang gamer senjati tentunya sudah tidak asing lagi dengan Chainfire3D, namun tidak menutup kemungkinan masih ada dari rekan-rekan para Androiders yang sering mendengar kegunaan Chainfire3D namun masih bingung dalam penggunaannya, oleh karena itu melalui postingan ini selain berhubungan dengan download aplikasi Android namun saya kemas dalam sebuah tutorial Android dengan judul Tutorial Android Menggunakan Chainfire3D Pro. Sebelumnya disarankan untuk melihat beberapa tutorial Android lainnya seperti Cara Merubah Font Android Tanpa Root, Cara Merubah Font/Huruf Android Dengan Root atau bisa juga membaca Cara Partisi SD Card Android Dengan Mini Tool Partition Wizard.

Saat ini di Android Gratis atau di Google Play Store banyak bertebaran game Android HD atau High Definition dan biasanya game berkualitas tersebut tidak mampu diinstall di ponsel Android yang memiliki spesifikasi pas-pasan, bagaimana caranya agar anda bisa memainkan game tersebut walaupun device ponsel kita pas-pasan tersebut, nah solusi terbaik saat ini supaya game tersebut bisa kita mainkan dengan menggunakan aplikasi Android bernama [root] Chainfire3D. Chainfire 3D adalah sebuah aplikasi yang memainkan peran utama di antara prosesor grafis dan aplikasi permainan yang anda install. Dengan driver ini, anda dapat bermain games yang tidak mungkin dimainkan di android device karena keterbatasan GPU. Fungsi utama dari Chainfire 3D adalah untuk menghubungkan konfigurasi di antara kompatibilitas perangkat grafis dan aplikasi yang diinstal di atasnya.

Oke saya rasa prolog seputar [root] Chainfire3D, cara kerja [root] Chainfire3D dan fungsi [root] Chainfire3D sudah bisa membuat pengunjung blog Android Gratis ini bisa memahami kira-kira seberapa penting keberadaan aplikasi tersebut. Selanjutnya mari kita ulas cara menggunakan [root] Chainfire3D Pro tersebut, sesuai dengan namanya maka syarat utama aplikasi ini adalah ponsel anda harus sudah diroot terlebih dahulu! mengenai penjelasan tentang root, fungsi root dan akibat root bisa baca di Cara Root Samsung Galaxy Mini atau Cara Root Samsung Galaxy Tab 8.9.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Download [root] Chainfire3D Pro Cracked + Plugin beserta Tutorial Android Menggunakan Chainfire3D Pro.

Untuk tutorial Android kali ini saya akan coba mengulas cara root Samsung Galaxy Tab 8.9, jadi bagi anda pengguna Android khususnya Samsung Galaxy Tab 8.9 dan berencana hendak dirooting silahkan baca terus tutorial root-nya disini, namun sebelumnya disarankan untuk melihat postingan tentang root sebelumnya seperti Cara Root Samsung Galaxy Mini. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum melakukan proses root ini, pertama root menjadikan garansi Samsung tablet anda hilang garansinya tetapi tidak perlu khawatir karena service center resmi bisa membantu permasalahan anda tinggal restore ke settingan awal pabrik atau reset to factory default. Dan bisa juga di install dengan firmware yang baru, kedua pastikan anda memback-up seluruh data yang ada di tablet tersebut.

Demikianlah ulasan singkat mengenai Cara Root Samsung Galaxy Tab 8.9, semoga bermanfaat.

Tutorial Android kali ini masih kelanjutan dari postingan saya sebelumnya yang berjudul Cara Merubah Font/Huruf Android Dengan Root, ada dua penyebab kenapa sesorang pengguna Android malas melakukan rooting terhadap ponselnya, pertama takut bermasalah, yang kedua ponselnya masih bergaransi sebab apabila ponsel anda dalam kondisi baru kemudian diroot maka hilanglah masa garansinya! untuk lebih lengkapnya lagi mengenai akibat root ini pengunjung bisa membaca postingan saya sebelumnya yang berjudul Cara Root Samsung Galaxy Mini.

Solusi alternatif lain yang bisa kita gunakan merubah font Android tanpa root salah satunya menggunakan aplikasi Android pengubah font, Fontomizer SP (Font For Galaxy) bisa dipastikan aplikasi ini kompatibel untuk seluruh ponsel Android seri Galaxy. Setelah anda mengisntall Fotomizer SP tadi maka langkah selanjutnya setelah menjalankan aplikasi tersebut dan silahkan memilih font-font yang tersedia, namun harus diingat karena untuk menerapkan font tersebut harus dilalui dengan proses download terlebih dahulu. 

Khusus untuk jenis font ketika menggunakan aplikasi Fontomizer SP ini maka font-nya berekstension .apk berbeda jika setelah diroot fontnya berekstension .ttf. Nah bagi yang tertarik dengan download aplikasi Android Fontomizer SP ini silahkan unduh di Android Gratis, dan sebagai bonus dalam kemasan yang akan anda download sudah saya sertakan font APK-nya :

Untuk Password Silahkan Buka Halaman Password DI atas di samping Home

Salah satu kemudahan yang kita dapatkan apabila ponsel Android kita telah di-root adalah kita bisa leluasa bermain dan bereksperimen mengutak-atik dalaman ponsel tersebut, seperti mempercantik tampilan ponsel misalnya saja mengganti font bawaan dengan font-font sesuka hati kita. Oleh karena itu lewat tutorial Android di blog Android Gratis ini saya akan coba mengulas cara merubah font/huruf Android dengan root atau cara mengganti font/huruf Android setelah ponsel kita diroot. Sedangkan untuk tutorial cara merubah font Android tanpa root bisa dilihat dipostingan saya selanjutnya.

Syarat wajib sebelum melakukan tutorial ini tentu saja ponsel anda sudah di-root terlebih dahulu, mengenai cara root, fungsi root, dan akibat root Android anda bisa membacanya dipostingan saya sebelumnya yang berjudul Cara Root Samsung Galaxy Mini. Kemudian langkah selanjutnya anda harus mempersiapkan segala peralatan yang akan kita gunakan nantinya, tentu saja sudah saya siapkan anda cukup download dengan cara mengklik link : caramerubahfontandroid [Untuk Password Silahkan Buka Halaman Password DI atas di samping Home]. Setelah anda berhasil mendownload silahkan anda ekstrak maka didalamnya anda akan menemukan empat folder terdiri dari : Busy Box, Font Changer, Koleksi Font dan Notepad. Adapun langkah-langkah merubah font Android tersebut adalah sebagai berikut :

Demikianlah ulasan singkat mengenai tutorial cara merubah font/huruf Android dengan root, semoga bermanfaat.

Setelah mengulas tentang Cara Partisi SD Card Android Dengan Mini Tool Partition Wizard, selanjutnya bagi anda pemilik Samsung Galaxy Mini dan saat ini anda ingin meng-root Galaxy Mini anda namun anda masih kebingungan cara apa yang harus anda gunakan untuk root Galmin tersebut. Namun sebelum mengulas lebih jauh alangkah lebih baiknya saya ulas terlebih dahulu mengenai apa root itu dan apa kegunaan root tersebut? Root adalah super user dari operating system berlogo pingguin atau Linux, sedangkan Android sendiri adalah sistem operasi mobile yang berbasis pada kernel Linux (anak buah atau turunan dari linux).

Dalam Linux root-lah yang merupakan pemilik hak akses user dengan level user tertinggi, root ini setaraf dengan hak akses Administrator pada sistem operasi Windows. Kenapa kita perlu root dalam Android? kita memerlukan root yang nantinya bisa berguna untuk menginstall aplikasi, game dan lainnya tanpa sebuah peringatan larangan. Terutama dikhususkan bagi user yang suka utak-atik ponsel Android tentu sangat diperlukan root ini karena bila ponsel dalam kondisi standar (masih pabrikan), user root biasa tidak dapat melakukannya. Alasannya agar pengguna yang belum paham atau tidak mengerti dengan sistem operasi android tidak melakukan kesalahan konfigurasi misal pada saat menginstall aplikasi yang mengakses sistem, yang nantinya dapat mengakibatkan kerusakan atau ketidakstabilan Android-nya seperti hang, restart, brick dan kerusakan sistem lainnya.

Salah satu hal penting yang harus anda ingat sebelum melakukan proses root adalah root mengakibatkan hilangnya garansi ponsel Android anda! jadi bagi yang hp Androidnya baru beli dan masih dalam garansi, silahkan anda pikir-pikir dulu sebelum melakukan proses root ini. Baiklah saya rasa dengan prolog diatas pengunjung bisa memahami apa itu root, kegunaan root dan akibat dari root itu sendiri.

Seiring dengan bertambahnya usia blog Android Gratis ini, maka untuk meramaikan dan menarik pengunjung saya akan menambahkan satu kategori baru bernama Tutorial tentunya selain kategori yang sudah ada selain download game Android, download aplikasi Android dan download tema Android, dari namanya tentu pengunjung bisa tahu isi dari kategori tersebut, nah sebagai langkah awal tutorial pertama saya ini berjudul cara partisi SD Card Android atau cara membuat partisi SD Card ponsel Android anda.

Apakah partisi itu? secara sederhana partisi ini artinya penyekatan atau pembagian kapasitas SD Card kita, misalnya apabila kita memiliki SD Card dengan kapasitas 4GB kita bisa menyekatnya atau membaginya menjadi dua atau lebih, bisa setengah-setengah ataupun lebih, lalu apa kegunaan pembagian partisi ini? dengan adanya pembagian partisi maka salah satu keuntungan yang kita dapatkan kita bisa mengatur data sesuai dengan fungsinya, misal untuk partisi pertama kita khususkan untuk system berupa aplikasi, game dan lain sebagainya sedangkan untuk partisi kedua kita khususkan untuk data/file sekunder saja misal document, foto, lagu, video dan lain sebagainya.

Saat ini begitu banyak software partisi yang bisa kita gunakan salah satunya adalah Mini Tool Partition Wizard, aslinya software partisi ini dikhususkan untuk mempartisi hardisk komputer namun dalam penggunaannya bisa kita gunakan untuk mempartisi memori eksternal Android kita. Adapun langkah-langkah atau cara membuat partisi SD Card Android sebagai berikut :

• Copot atau lepaskan memori eksternal SD Card dari ponsel Android anda.
• Gunakan Card Reader untuk menghubungkan SD Card dengan komputer yang telah terinstall sofware Mini Tool Partition Wizard, bagi yang belum memiliki silahkan unduh terlebih dahulu disini.
• Apabila sudah terkoneksi dan terdetek SD Card anda oleh komputer, jalankan Mini Tool Partition Wizard, [Penting !!! : pastikan anda telah membackup seluruh data dari SD Card anda karena proses pembagian partisi ini akan menghilangkan seluruh data yang ada dalam SD Card tersebut].
• Setelah Mini Tool Partition Wizard terbuka langkah selanjutnya klik kanan di SD Card anda dan pilih delete, sehingga kondisi SD Card menjadi unallocated.
• Mari kita bagi partisinya dengan cara klik Create Partition, anggap SD Card kita kapasitasnya 4 GB dan akan kita bagi 2 dengan pembagian: 2,5GB untuk primer (system) dan 1,5GB untuk Logical (data), pastikan di baris Create As terisi Primary, baris File System terisi FAT32, dan baris Partition Size terisi angka 1.500 MB (1.500 MB = 1,5 GB) lalu OK.
• Setelah berhasil membuat partisi pertama kita lanjutkan membuat partisi kedua, langkah awalnya sama dengan cara klik Create Partition, baris Create As terisi Logical, baris File System terisi Ext2, kolom Cluster Size terisi 4 kb dan baris Partition Size terisi angka 2.500 MB (2.500 MB = 1,5 GB).
• Setelah pembagian partisi selesai langkah terakhir adalah cukup apply saja, dan tunggu proses pembagian selesai.

Gimana gampang bukan? bagi yang masih bingung, silahkan intip video cara partisi SD Card Android dengan Mini Tool Partition Wizard dibawah ini :



Demikianlah ulasan singkat mengenai langkah-langkah cara membuat partisi SD Card Android atau cara partisi SD Card dengan Mini Tool Partition Wizard, semoga bermanfaat.